BAB I
PENDAHULUAN
- 1.1. Latar Belakang
Kami menyusun makalah ini untuk menjelaskan
tentang pengertian, ciri-ciri, dan faktor yang mempengaruhi elektrolisis, serta
percobaan elektrolisis. Penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri dan faktor
elektrolisis hanya dibahas secara garis besarnya saja. Kita lebih menekankan
pada saat ekperiman. Data-data yang kita peroleh berdasarkan kenyataan yang
terjadi dilapangan.
- 1.2. Rumusan Masalah
Menyelidiki
hasil elektrolisis dari beberapa larutan.
- 1.3. Tujuan
Dapat
menyelidiki hasil elektrolisis dari beberapa larutan.
- 1.4. Manfaat
·
Menambah
wawasan dan pengetahuan
·
Menambah
referensi kajian
·
Menambah
pengalaman dalam membuat makalah
BAB II
LANDASAN TEORI
Elektrolisis adalah suatu larutan yang
telah dialiri arus listrik searah (DC).
Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang
disebut elektrolit dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit.
Reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over
potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.
Elektrolisis mempunyai beberapa kegunaan
yaitu dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen, gas hydrogen, gas oksigen.
Kemudian dapat menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan, digunakan
dalam pemurnian suatu logam, serta salah satu proses elektrolisis yang popular
adalah penyepuhan yaitu proses melapisi permukaan logam dengan logam lain.
Sel elektrolisis memiliki ciri - ciri :
·
Larutan
elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau
menerima electron sehingga electron dapat mengalir melalui larutan.
·
Terdapat
dua elektroda dalam sel elektrolisis.
·
Terdapat
sumber arus listrik dari luar.
·
Mengubah
energi listrik menjadi energy kimia.
·
KNAPE
(Katoda negative anoda positif)
Faktor yang mempengaruhi elektrolisis :
·
Jenis
elektroda yang digunakan
·
Kedudukan
ion dalam elektrokimia
·
Kepekatan
ion.
Perbedaan katoda dan anoda dalam reaksi
elektrolisis :
No
|
Katoda
|
Anoda
|
1
|
Elektroda yang menerima electron dari sumber
arus listrik luar
|
Electron yang mengalirkan electron kembali
kearus listrik luar
|
2
|
Tempat terjadinya reaksi reduksi
|
Tempat terjadinya reaksi oksidasi.
|
3
|
Elektoda negative karena menangkap elektron
|
Elektroda positif karena melepaskan elektron
|
Ada dua electron yang digunakan dalam
elektrolisis yaitu:
a.
Electron
inert yaitu electron yang tidak dapat bereaksi contoh C, Pt, dan Au.
b.
Electron
tak inert yaitu electron yang dapat bereaksi contohnya selain C, Pt, dan Au.
Macam –macam elektrolisis:
a.
Leburan : untuk menghantarkan ion-ion pada
sel elektrolisis dan tanpa menggunakan air contoh NaCl
b.
Larutan : raaksi yang tidak melibatkan ion
saja tetapi juga menggunakan air. Contoh KI.
BAB III
LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PERCOBAAN ELEKTROLISIS KI DAN NANO3
1.
Tujuan
:
Menyelidiki hasil elektrolisis dari beberapa larutan
2.
Tanggal
Pelaksanaan : 17 September 2015
3.
Alat
dan Bahan :
a.
Beaker
glass diberi kaca hitam didalamnya
b.
Kabel
c.
Elektroda
karbon
d.
Baterai
e.
Larutan
NaNO3
f.
Larutan
KI
g.
Larutan
PP
h.
Larutan
amilum
4.
Cara
Kerja :
a.
Susunlah
alat elektrolisis sebagai berikut
:
Pipa U dapat diganti dengan beaker glass
yang dipisah dengan kaca gelap, sehingga terbagi 2 sebagai katoda dan anodanya.
b.
Masukkan
larutan KI sebanyak 20 ml ke dalam beaker glass dan masukkan kaca hitam untuk
membagi menjadi dua bagian yaitu katoda dan anoda
c.
Pasang
baterai dengan kabel yang telah diberi elektroda karbon
d.
Celupkan
elektroda pada larutan tersebut amati perubahan yang terjadi
e.
Ambilah
2 ml larutan di katoda dan anoda letakkan pada 2 tabung reaksi. Ambil lagi 2 ml
larutan di katoda dan anoda letak pada 2 tabung yang lain.
f.
Uji
2 tabung pertama dengan larutan pp (fenoptalein) 3 tetes dan amati
g.
Uji
2 tabung kedua dengan larutan amilum, dan amatilah perubahannya
5.
Ulangi
lagkah diatas dengan larutan NaNO3
6.
Untuk
elektrolisis NaNO3 tidak perlu di uji dengan amilum hanya diuji
dengan pp saja
Hasil Pengamatan
a.
Elektrolisis
larutan KI
ELEKTRODA
|
KATODA (-)
|
ANODA (+)
|
Warna
larutan
|
Tidak Berwarna
|
Coklat kekuningan
|
Larutan +
PP
|
Ungu
|
Kekuningan
|
Timbul
gas
|
Ada ( Banyak )
|
Ada ( Sedikit )
|
Larutan +
amilum
|
Putih
bening
|
Hijau
|
b.
Elektrolisis
NaNO3
ELEKTRODA
|
KATODA
(--)
|
ANODA (+)
|
Warna
larutan
|
Bening
|
Bening
|
Larutan +
PP
|
Ungu
|
Bening
|
Timbul
gas
|
Tanpa gas
|
Ada
|
7.
Pertanyaan
1.
Sebutkan
zat-zat yang terbentuk ada elektrolisis KI
a.
Katoda
: H2O, C,K+
b.
Anoda
: I, C, I-
c.
Tulis reaksi yang terjadi di katoda : 2H2O + 2e- H2+2OH-

d.
Tulis reaksi yang terjadi di anoda : 2I- I2 + 2e-

2.
Sebutkan
zat-zat yang terbentuk ada elektrolisis NaNO3
a.
Katoda
: H2O, C, Na+
b.
Anoda
: H2O, C, NO3-
c.
Tulis reaksi yang terjadi di katoda : 2H2O + 2e- H2+2OH-

d.
Tulis reaksi yang terjadi di anoda : 2H2O 4H+ + O2 + 4e-

BAB
IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada elektrolisis
KI perubahan warna pada katoda terjadi oleh percampuran larutan dengan zat PP karena terbentuknya OH- yang merupakan basa, dan di anoda tidak terjadi karena tidak terbentuk asam ataupun basa, namun pada anoda terjadi perubahan warna oleh percampuran larutan dengan amilum karena terbentuknya I yang akan bereaksi dengan amilum menghasilkan perubahan warna
Pada elektrolisis
NaNO3 terjadi perubahan warna di katoda oleh percampuran larutan dengan
PP karena terbentuk OH-
yang merupakan basa, pada anoda terjadi perubahan warna oleh percampuran larutan dengan
PP Karena terbentuk H+
yang merupakan asam.
Atau bisa di DOWNLOAD di sini http://adf.ly/1Q4wVw
Atau bisa di DOWNLOAD di sini http://adf.ly/1Q4wVw
No comments:
Post a Comment