Thursday, March 1, 2018

Laporan Praktikum Kimia Analitik tentang Asidi dan Alkalinitas

BAB III
ASIDI DAN ALKALINITAS
3.1. Tujuan
Adapun tujuan praktikum kali ini yaitu mengetahui kemampuan air untuk menetralkan larutan asam dan larutan basa.

3.2. Dasar Teori
Asiditas adalah hasil dari adanya asam lemah seperti H2PO4-, CO2, H2S, asam-asam lemak, dan ion-ion logam asam, terutama Fe3+. Asiditas lebih sukar ditentukan daripada alkalinitas, karena dua kontributor utamanya adalah CO2 dan H2S merupakan larutan volatile yang segera hilang dari sample. Untuk asam kuat seperti H2SO4 dan HCl dalam air dikenal dengan istilah asam mineral bebas (free mineral acid). Acid Mineral Water mengandung asam mineral bebas dalam konsentrasi yang harus diperhitungkan. Asiditas dalam air disebabkan oleh karbondioksida (CO2) asam mineral.
 Alkalinitas adalah kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa menurunkan pH larutan. Alkalinitas terdiri dari ion-ion bikarbonat (HCO3-), karbonat (CO3-) dan hidroksida (OH-) yang merupakan buffer terhadap pengaruh pengasaman. Alkalinitas diperlukan untuk mencegah terjadinya fluktuasi pH yang besar, selain itu juga merupakan sumber CO2 untuk proses fotosintesis fitoplankton. Nilai alkalinitas akan menurun jika aktifitas fotosintesis naik, sedangkan ketersediaan CO2 yang dibutuhkan untuk fotosintesis tidak memadai. Sumber alkalinitas air tambak berasal dari proses difusi CO2 di udara ke dalam air, proses dekomposisi atau perombakan bahan organik oleh bakteri yang menghasilkan CO2, juga secara kimiawi dapat dilakukan dengan pengapuran secara merata di seluruh dasar tambak atau permukaan air .Jenis kapur yang biasa digunakan adalah CaCO3 (kalsium karbonat), CaMg(CO3)2 (dolomit), CaO (kalsium oksida), atau Ca(OH)2(kalsium hidroksida). Alkalinitas dinyatakan dalam mg CaCO3/liter air (ppm).


Alkalinitas berperan dalam menentukan kemampuan air untuk mendukung pertumbuhan alga dan kehidupan air lainnya, hal ini dikarenakan :
a.    Pengaruh sistem buffer dari alkalinitas;                     
b.    Alkalinitas berfungsi sebagai reservoir untuk karbon organik. Sehingga alkalinitas diukur sebagai factor kesuburan air.

3.3. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1.         Volumetri pipet, merupakan alat yang digunakan untuk mengaduk soda atau kapur agar larut dalam larutan sampel.
                
Gambar 3.1
Volumetri Pipet
2.     Tisu adalah salah satu alat kebersihan untuk membersihkan alat-alat yang dipakai sebagai wadah sampel yang akan diuji.
            
Gambar 3.2
Tisu

3.      Gelas ukur berfungsi sebagai tempat takaran untuk mengambil sampel yang akan diuji.
                
Gambar 3.3
Gelas Ukur
4.      Larutan Aquades adalah larutan yang murni hasil dari penyulingan atau destilasi.
               
Gambar 3.4
Larutan Aquades
5.      Larutan fenolftealin, merupakan larutan yang berfungsi sebagai reagen terhadap larutan sampel yang akan diuji.

                          Gambar 3.5
 Larutan Fenolftaelin
6.      pH meter merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui pH suatu larutan.
               
Gambar 3.6
pH meter
7.          Metil Orange, merupakan bahan yang digunakan untuk menaikkan pH dari larutan sampel yang diuji.

Gambar 3.7
Metil Orange
8.         Soda, merupakan bahan yang digunakan untuk menaikkan pH dari larutan sampel yang diuji.

Gambar 3.8
Soda
9.    HCl, digunakan untuk bahan yang akan ditambahkan ke dalam larutan air hingga menghasilkan warna jingga.
                                                   
Gambar 3.9.
HCl
10.  NaOH, digunakan sebagai bahan yang dicampurkan dengan air sampel  hingga menghasilkan warna merah muda.
                                     
Gambar 3.10.
NaOH
                                        
3.4. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
a.       Asiditas
1.    Siapkan sampel air limbah yang akan di uji.
2.    Memasukkan 50 mL sampel air ke dalam gelas ukur.
3.    Lalu kemudian masukkan sebanyak 5 tetes (5 ml) fenolftalein dengan menggunakan pipet tetes.
4.    Masukkan 7 tetes (7 ml) larutan NaOH hingga berubah warna menjadi merah muda.
5.    Tambahkan 5 tetes (5 ml) metil orange hingga berubah menjadi warna jingga.
6.    Lalu tambahkan 7 tetes (7 ml) larutan HCl hingga sampel menjadi bening.
b. Alkalinitas
1.    Masukkan 50 ml air sampel ke dalam gelas ukur.
2.    Setelah itu ukur terlebih dahulu pH sampel dengan menggunakan pH meter, dan didapat hasil 6.7.
3.    Masukkan soda api sebanyak 1 gram ke dalam air sampel.
4.    Diukur kembali pH sampel tersebut, dan didapat hasil 10.7.
5.    Masukkan fenolftalein sebanyak 5 ml.
6.    Masukkan larutan HCl senyak 80 ml untuk merubah warna sampel yang merah muda menjadi bening.
7.    Masukkan metil orange sampai warna sampel kuning sebanyak 5 ml.
8.    Lalu masukkan larutan HCl sebanyak 90 ml untuk merubah warna sampel menjadi jingga.
.

3.5. Pengolahan Data
Tabel 3.1
Tabel Percobaan Asiditas
No
Nama Sampel
Jumlah NaOH (ml)
Jumlah HCl (ml)
Keterangan

1


Air Sampel 1




7


7
p = m, maka air tersebut mengandung CO2 -
 


Perhitungan :
1.    Asiditas :
Diketahui : p = 7
m = 7
N = 0.1
 
 
Tabel 3.2
Tabel Percobaan Alkalinitas
No
Nama Sampel
Jumlah HCl 1 (ml)
Jumlah HCl 2 (ml)
Keterangan

1


Air Sampel




80


90
p < m, maka air tersebut mengandung CO3- dan HCO3-
  Perhitungan :
   2. Alkalinitas
Diketahui : p = 80
m = 90
N = 0.1
 
 
      
 


 3.6. Kesimpulan
                 Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1.      Asiditas adalah hasil dari adanya asam lemah seperti H2PO4-, CO2, H2S, asam-asam lemak, dan ion-ion logam asam, terutama Fe3+.
2.      Alkalinitas merupakan penyangga (buffer) perubahan pH air dan indikasi kesuburan yang diukur dengan kandungan karbonat. Alkalinitas adalah kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa penurunan nilai pH larutan
           













No comments:

Post a Comment

Types Of Machine Learning

Types Of Machine Learning Berbagai jenis teknik Pembelajaran Mesin telah dikembangkan untukmemecahkan masalah di berbagai bidang. Teknik Pem...