UJI DERAJAT KEASAMAN
3.1. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ujian
derajat keasaman kali ini yaitu untuk mengetahui cara uji derajat keasaman (pH)
air dan air limbah dengan menggunakan kertas indikator pH dan alat pH meter
digital.
3.2. Dasar Teori
Derajat keasaman adalah banyaknya konsentrasi ion H
dalam suatu senyawa. Kualitas air yang baik atau netral berada di rentang pH 7.
Air dengan pH dibawah 7 dikatakan asam dan jika diatas 7 dikatakan basa. Untuk
mengetahui pH dari suatu larutan, bisa digunakan indikator alami seperti kunyit
dan indikator universal
misalnya metil merah. Setiap indikator memiliki trayek pH tersendiri. Untuk
mendapatkan nilai pH yang lebih akurat, kita perlu menguji suatu larutan dengan
beberapa indicator (Anonim, 2016). Adapun indikator-indikator yang
digunakan untuk mengukur derajat
keasaman adalah sebagai berikut:
1. pH meter adalah alat elektronik yang
digunakan untuk mengukur pH ataupun basa dari suatu larutan.
2. Lakmus adalah suatu kertas dari bahan
kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa, dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam
kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
`
3. Kertas indikator adalah adalah kertas yang
gunanya hampir sama dengan lakmus.
pH bisa
dikatakan netral apabila dia memiliki nilai 7,0 dan pH normal adalah pH
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang kadarnya itu sesuai dengan lingkungan
sekitar dimana air itu akan dibuang. pH merupakan suatu parameter penting untuk
menentukan kadar asam atau basa dalam air. Penentuan pH merupakan tes yang
paling penting dan paling sering digunakan pada kimia air. pH digunakan pada
penentuan alkalinitas CO2 serta dalam kesetimbangan asam basa. Pada
temperatur yang diberikan, intensitas asam atau karakter dasar suatu larutan
diindikasikan oleh pH air dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa, dan warna. Pada proses pengolahan air seperti koagulasi,
desinfeksi, dan pelunakan air, nilai pH harus dijaga sampai rentang dimana
organisme partikulat terlihat.
Kegunaan
uji derajat keasaman dalam dunia pertambangan adalah untuk menguji kualitas pH
air tambang yang dihasilkan, yang mana air tambang harus mempunyai pH yang
standar dan sesuai dengan batasan baku mutu air tambang yang diijinkan. Agar
dapat diketahui bahwa air itu baik atau tidak apabila dibuang didaerah
pemukiman dan apakah air hasil tambang itu termasuk dalam AAT (air asam
tambang) atau tidak.
(Anonim, 2016)
3.3. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan selama praktikum
uji derajat keasaman antara lain adalah :
1. pH meter, yaitu alat digital yang digunakan untuk
mengukur pH suatu senyawa.
2. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume air
yang akan dihitung pHnya.
3. Tissue, digunakan untuk
membersihkan pH meter.
4. Larutan
aquades, digunakan untuk menetralkan kembali pH meter agar dapat digunakan pada
sampel selanjutnya.
5. Kertas
indikator, digunakan untuk mrngukur pH dengan cara mrncelupkan kertas indikator
ke dalam air yang diukur pHnya.
3.4. Prosedur
Kerja
Adapun prosedur kerja yang digunakan pada praktikum
kali ini dengan menggunakan kertas
indikator adalah sebagai berikut:
1.
Siapkan
beberapa lembar kertas indikator dan air sampel.
2.
Celupkan
kertas indikator ke dalam gelas ukur yang berisi air sampel.
3.
Tunggu
beberapa saat, lalu angkat kertas indikator dari dalam gelas ukur.
4.
Amati
perubahan warna yang terjadi pada kertas indikator, lalu tentukan pH dari air
sampel tersebut dan kemudian catat hasilnya.
Adapun
prosedur kerja yang dengan menggunakan pH meter adalah sebagai berikut :
1. Melakukan
kalibrasi alat pH meter digital dengan larutan aquades sesuai instruksi kerja
alat setiap kali akan melakukan pengukuran
2. Menyelipkan
pH meter digital ke dalam contoh uji sampai pH meter digital menunjukkan
pembacaan yang tetap.
3. Mencatat
hasil pembacaan angka padaa tampilan dari pH meter digital.
4. Bilas
elektroda dengan aquades, keringkan elektroda pH meter dengan kertas tissu
setelah praktikum selesai
3.5.
Pengolahan Data
Tabel 3.1.
Hasil
Pengolahan Data Uji Derajat Keasaman
No
|
Nama Sampel
|
Kertas Uji pH
|
pH Meter
Digital
|
1
|
Air Jernih
|
6
|
4,7
|
2
|
Air Keruh
|
5
|
4,5
|
No comments:
Post a Comment