PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur,
dan sifat zat atau materi dari segala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia
juga mempelajari sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopis.
Adapun hubungan kimia dan pertambangan dibatasi dalam
satu bidang ilmu yaitu geologi. Dimana geologi adalah ilmu yang mempelajari
planet bumi, termasuk komposisi, keterbentukan dan sejarahnya. Karena bumi
tersusun oleh batuan, pegetahuan mengenai komposisi, pembentukan sejarahnya
merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi.
Adapun manfaat dari ilmu kimia salah satunya di bidang
geoogi yakni berkaitan dengan penelitian batu-batuan atau mineral, pertambangan
gas dan minyak bum. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap
pendahuluan eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia
dalam bidang ini untuk memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang
batuan atau benda-benda alam.
Dalam mempelajari kimia kita juga mampu mengetahui
tingkat keasaman suatu air yang sangat penting dalam pertambangan karena dalam
tambang kia perlu memproses air asam tambang (AAT). Air asam tambang biasanya
terjadi karena sulfur yang terjadi dalam batuan teroksidasi secara alamiah. Air
asam adalah air yang memiliki pH dibawah 7.
(Anonim, 2016)
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kimia daaar kali ini adalah
untuk mengetahui kemampuan air untuk menetralkan larutan basa dan larutan asam,
menentukan dosis asam atau basa yang diperlukan untuk menaikkan pH air sampai
memenuhi persyaratan, menentukan dosis koagulan yang optimum yang diperlukan
dalam pengolahan air serta mengetahui banyaknya materi yang tersisa atau residu
jika contoh air diuapkan atau dikeringkan pada suhu tertentu.
No comments:
Post a Comment