Friday, January 26, 2018

Pandangan Pancasila Terhadap Hak Asasi Manusi (HAM)

Pandangan Pancasila Terhadap Hak Asasi Manusi (HAM)

            Pancasila memandang bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan akal, budi dan nurani untuk dapat membedakan hal baik dan buruk yang kemudian menjadi pembimbing dan pengarah perilaku manusia. HAM dalam nilai dasar pancasila tidak saja berisi kebebasan dasar tetapi juga berisi kewajiban dasar yang melekat secara kodrati. Hak dan kewajiban asasi ini tidak dapat diingkari dan menjadi dasar berbangsa dan bernegara. Maka nampak sekali bahwa konsep hak asasi yang berlaku di Indonesia adalah penjabaran dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab dan disemangati oleh sila-sila lainnya dari Pancasila.
Hak asasi manusia ditinjau dari sila-sila Pancasila mempunyai definisi sebagai berikut :
1.                Hak Asasi Manusia menurut Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada sila pertama ini terdapat pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menjamin setiap orang untuk melakukan ibadah menurut keyakinannya masing-masing. Dan menjamin kemerdekaan beragama bagi setiap orang untuk memilih serta menjalankan agamanya masing-masing.
2.         Hak Asasi Manusia menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan sikap yang menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan (human values), dalam arti pengakuan terhadap martabat manusia (dignity of man), hak asasi manusia (human rights) dan kebebasan manusia (human freedom). Sila kemanusiaan yang adil dan beradab sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental. Hubungan antar manusia dalam bermasyarakat dan bernegara diatur agar berlandaskan moralitas secara adil dan beradab.

Contoh Makalah tentang Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MAKALAH
            Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-unsur yang terkait  tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa indonesia itu sendiri.
            Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang  kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga unsur ini. Oleh sebab itu, saya rasa penting untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah penulisan yang benar.
            Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan ke dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar pusaka. Penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pusaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum memahami dan mempelajari tentang kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka secara lengkap dan jelas. Dimana pembahasan ini sangat penting bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
            Dalam makalah ini, kita dapat  menegetahui beberapa hal yaitu:
1.      Pengertian,fungsi, jenis, cara penggunaan dan contoh kutipan.
2.      Pengertian,fungsi, jenis,cara penulisan dan contoh catatan kaki
3.      Pengertian,fungsi, jenis, teknik penulisan, dan contoh daftar pustaka

            Tujuan  pembuatan  makalah  yakni:
1.    Memberikan dasar pengetahuan  mengenai  cara penulisan  kutipan, catatan kaki, dan Daftar Pustaka   yang baik dan benar.
2.   Mempelajari beberapa contoh  penulisan kutipan, catatan kaki, dan Daftar Pustaka.
3.   Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan  kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar sebagai penunjang pembelajaran.



Materi tentang Gereja Kristus (Pendidikan)

GEREJA  KRISTUS



A. ARTI KATA GEREJA

            Gereja berasal dari bahasa Portugis, dari kata igreja. Kata igreja berasal dari bahasa Yunani, dari kata ‘kyriake’ yang brarti rumah Tuhan atau kerluarga Tuhan. Dari kata ‘kyriake’ dibentuklah istilah ’Kerk’ (Belanda), ‘Kirche’ (Jerman), dan ‘Church’ (Inggris). Istilah Latin yang dipakai untuk Gereja adalah ‘ecclesia yang berarti ‘kumpulan’ (ekklein = berkumpul). Kata ecclesia pada mulanya dikenakan pada umat Kristen purba di Yerusalem. Dalam perkembangan selanjutnya istilah ini dipakai untuk umat Kristen seluruh dunia.

B. PENGERTIAN GEREJA

            Gereja didefinisikan sebagai persekutuan semua orang yang percaya kepada Kristus. Melalui Sakramen Baptis, seseorang diterima secara resmi menjadi anggota Gereja. Gereja Katolik adalah semua orang beriman yang percaya kepada Kristus, di bawah pimpinan Paus di Roma, sebagai wakil Kristus yang kelihatan.

C. EKSISTENSI DAN TUGAS GEREJA

C. 1. Dasar Eksistensi Gereja.

            Dasar eksistensi Gereja adalah Kristus sendiri. Dalam hidup dan karya-Nya, Kristus telah meletakkan dasar-dasar yang meliputi: ajaran, teladan, pimpinan, dan penugasan. Landasan positif penugasan Yesus dapat kit baca dalam Injil Matius: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga” (Mat 16:18-19).

C.2. Tugas Gereja

            Tugas Gereja meliputi tugas pokok: Sebagai nabi, Gereja bertugas mewartakan sabda Tuhan (kerygma); sebagai imam, Gereja bertugas meberikan rahmat (penebusan), menguduskan umat, dan sebagai raja, Gereja bertugas menggembalakan, membimbing umat (pastoral).

C.3. Pelaksanaan Fungsi

            Gereja melaksanakan tiga tugas di atas berdasarkan perutusan (mission) dari Kristus. Perutusan dari Yesus dapat kita baca dalam Injil Matius: “Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28:19-20).

C.4. Zaman Gereja Zaman Roh Kudus

            Pelaksanaan tugas Gereja, meskipun Kristus tidak kelihatan lagi, namun pelaksanaan tugas tersebut mendapat jaminan dari Roh Kudus. Pada hari Pentakosta, Roh Kudus yang dijanjikan oleh Kristus turun ke atas Gereja melalui para rasul. “Roh Kebenaran” itu membimbing Gereja dari zaman ke zaman, termasuk zaman sekarang ini. Karena itu zaman Gereja juga disebut zaman Roh Kudus.

Materi tentang Keselamatan (Pendidikan)

KESELAMATAN



Peristiwa kebangkitan  memiliki arti yang menyelamatkan. Orang beriman yang percaya kepada Kristus yang bangkit memperoleh jaminan bahwa Allah akan memperlakukan dia sama seperti Allah memperlakukan Yesus Kristus, yakni Allah tidak akan membiarkannya mati. Manusia beriman boleh mengalami kehidupan kekal.

Tujuan

Yang mau dicapai dalam kuliah tentang KESELAMATAN  ini adalah agar para mahasiswa lebih memahami bahwa Allah mencintai manusia seperti layaknya seorang bapa mencintai anaknya, bahkan lebih dari itu. Orang-orang Katolik mengalami cinta Allah itu melalui Gereja Katolik. Kuliah ini juga bertujuan agar para mahasiswa Katolik mengetahui bagaimana sikap Gereja Katolik terhadap agama-agama bukan Kristen. Selain  itu mahasiswa juga mengetahui bahwa keselamatan itu memiliki arti dinamis, berwujud dalam berbagai kenyataan yang saling melengkapi; yang satu baru berarti jika  menghadirkan yang lain.

 Relevansi terhadap tujuan

Topik tentang KESELAMATAN  dapat membantu mahasiswa untuk tetap memiliki jati diri dalam penghayatan iman, dan juga  berpandangan luas, dapat menerima adanya beraneka ragam bentuk perwujudan iman, mampu menghargai macam-macam penghayatan iman, namun tidak kehilangan identitas. Juga dapat membantu mahasiswa untuk lebih menghargai agama lain dan para penganut agama itu, karena dalam ajaran Katolik, agama lain itu dapat menjadi jalan yang sah untuk keselamatan bagi pemeluknya. Dengan demikian para mahasiswa  dapat memperoleh dasar untuk menghargai kerja sama antar umat beragama. Kerja sama itu bukan hanya berdasarkan kenyataan sosial (hidup bersama umat beragama lain), tetapi berdasarkan iman itu sendiri. Mahasiswa tahu bahwa  iman Katolik menuntut umatnya untuk mencintai umat beragama lain.

Pengolahan

Pada bagian awal sudah dijelaskan bahwa kuliah mengenai “KESELAMATAN” bertujuan agar para mahasiswa mengetahui ada banyak jalan untuk mengalami cinta Allah. Orang Katolik mengalaminya melalui Gereja Katolik, yang lainnya mengalami cinta Tuhan melalui Gereja yang lain, atau melalui agama lain.

 Terdapat tiga macam rumusan cara berpikir mengenai keselamatan, yakni : cara berpikir yang eklesiosentris, cara berpikir yang kristosentris, dan cara berpikir yang teosentris.

Materi tentang KRISTUS YANG BANGKIT DALAM KEHIDUPAN (Pendidikan)

KRISTUS YANG BANGKIT DALAM KEHIDUPAN


Dalam kuliah yang bertema “Kristus Yang Bangkit Dalam Kehidupan”, perhatian akan dipusatkan pada diri Kristus yang bangkit karena kebangkitan-Nya menjadi  sendi utama agama Katolik. “Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah kepercayaan kamu… dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Kor 15:14.17)

Tujuan :

 Yang mau dicapai dalam kuliah ini adalah agar para mahasiswa mengetahui bahwa kebangkitan Kristus merupakan inti iman. Kebangkitan Kristus itu merupakan jaminan bahwa  apa yang Ia wartakan itu benar adanya. Yesus mewartakan bahwa Allah sedemikian mencintai  manusia, sehingga hubungan antara Allah dan manusia digambarkan sebagai hubungan bapa dengan anaknya, sehingga Allah menjadi Bapa bagi umat manusia.  Tidak semua orang percaya akan pewartaan-Nya, dan mereka yang tidak percaya membunuh-Nya. Kehidupan adalah milik manusia yang paling berharga, dan untuk pewartaan-Nya, Yesus sampai harus  menyerahkan hidup-Nya. Kehidupan Yesus telah menjadi jaminan untuk apa yang diajarkan-Nya. Namun Allah telah membangkitkan-Nya dari antara orang mati.

Para mahasiswa diharapkan mengetahui bahwa beriman kepada Yesus yang bangkit, sebetulnya berpengaruh pada inti kehidupannya sebagai manusia beriman. Karena beriman, manusia dipanggil untuk mengalami perubahan.

Relevansi terhadap tujuan

Sekali lagi dalam kuliah ini dinamika kehidupan direnungkan kembali. Kehidupan tidak hanya berhenti pada kematian. Ada hidup baru setelah kehidupan di dunia ini, dan kematian merupakan awal dari kehidupan yang baru, kehidupan yang bahagia di rumah Bapa. Kehidupan baru itu tidak hanya diwartakan atau diajarkan, tetapi dialami sendiri oleh seseorang, yakni Yesus Kristus sendiri. Dinamika kehidupan itu tidak hanya berperan  sampai pada saat kematian. Dinamika itu merasuk  ke dalam hidup dan mengubah manusia dalam mengenal dirinya dan dalam menjalin hubungannya dengan dirinya, sesamanya, dunianya, dan dengan Yang Ilahi sendiri.

Laporan Praktikum Kimia tentang Uji Padatan Tersuspensi Total

UJI PADATAN TERSUSPENSI TOTAL



4.1. TujuanPraktikum
Menentukan residu tersuspensi yang terdapat dalam contoh uji air dan air limbah secara gravimetri.

4.2. DasarTeori         
Total suspended solid atau padatan tersuspensi total (TSS) adalah residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Yang termasuk TSS adalah lumpur, tanah liat, logam oksida, sulfida, ganggang, bakteri dan jamur. TSS umumnya dihilangkan dengan flokulasi dan penyaringan. TSS memberikan kontribusi untuk kekeruhan (turbidity) dengan membatasi penetrasi cahaya untuk fotosintesis dan visibilitas di perairan. Sehingga nilai kekeruhan tidak dapat dikonversi ke nilai TSS. Kekeruhan adalah kecenderungan ukuran sampel untuk menyebarkan cahaya. Zat Padat Tersuspensi (TSS) adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air, tidak terlarut dan tidak dapat langsung mengendap, terdiri dari partikel-partikel yang ukuran maupun beratnya lebih kecil dari sedimen, misalnya tanah liat, bahan-bahan organik tertentu, sel-sel mikro organisme, dan sebagainya.

Laporan Praktikum Kimia tentang Uji Derajat Keasaman

UJI DERAJAT KEASAMAN
3.1. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ujian derajat keasaman kali ini yaitu untuk mengetahui cara uji derajat keasaman (pH) air dan air limbah dengan menggunakan kertas indikator pH dan alat pH meter digital.

3.2. Dasar Teori
Derajat keasaman adalah banyaknya konsentrasi ion H dalam suatu senyawa. Kualitas air yang baik atau netral berada di rentang pH 7. Air dengan pH dibawah 7 dikatakan asam dan jika diatas 7 dikatakan basa. Untuk mengetahui pH dari suatu larutan, bisa digunakan indikator alami seperti kunyit dan indikator universal misalnya metil merah. Setiap indikator memiliki trayek pH tersendiri. Untuk mendapatkan nilai pH yang lebih akurat, kita perlu menguji suatu larutan dengan beberapa indicator (Anonim, 2016). Adapun indikator-indikator yang digunakan  untuk mengukur derajat keasaman adalah sebagai berikut:

Laporan Praktikum Kimia tentang Metode Sampling

METODE SAMPLING
2.1.    Tujuan Praktikum
       Adapun tujuan dalam praktikum tentang kimia dasar kali ini adalah mengumpulkan volume air dari badan air yang akan diteliti kualitasnya dengan volume sekecil mungkin tetapi karakteristik dan komposisinya masih sama dengan karakteristik badan air tersebut.

2.2.    Dasar Teori
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
Pengambilan sampel merupakan tahap awal yang dilakukan dalam penentuan kualitas air, yang akan menentukan hasil pekerjaan pada berikutnya. Secara garis besar prosedur pengambilan sampel terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengambilan sampel serta Quality Asurance (QA) dan Quality Control (QC) pengambilan sampel. Hal penting bagi pengambil sampel sebelum ke lapangan adalah menyusun perencanaan dalam suatu dokumen yang membantu dalam setiap tahapan pengambilan sampel secara jelas dan sistematik.
Untuk mendapatkan sampel yang homogen dilakukan pengambilan sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili pada daerah purposifve sekitarnya. Dengan pengambilan sampel yang representatif data hasil pengujian dapat menggambarkan kualitas lingkungan yang mendekati kondisi sesungguhnya.

Laporan Praktikum Kimia Dasar tentang Pendahuluan

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
                 Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari segala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopis.
                 Adapun hubungan kimia dan pertambangan dibatasi dalam satu bidang ilmu yaitu geologi. Dimana geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, termasuk komposisi, keterbentukan dan sejarahnya. Karena bumi tersusun oleh batuan, pegetahuan mengenai komposisi, pembentukan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi.
                 Adapun manfaat dari ilmu kimia salah satunya di bidang geoogi yakni berkaitan dengan penelitian batu-batuan atau mineral, pertambangan gas dan minyak bum. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia dalam bidang ini untuk memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang batuan atau benda-benda alam.

Laporan Praktikum Fisika tentang Densitas

DENSITAS
6.1. Tujuan
Adapun tujuan praktikum densitas dan viskositas yang telah kami pelajari adalah sebagai berikut :
a.    Mengetahui pengertian densitas
b.    Mengetahui cara mengukur densitas (zat padat)
c.    Mengetahui cara menghitung densitas (zat padat)
6. 2. Dasar Teori
Massa jenis (densitas) suatu batuan secara harafiah merupakan perbandingan antara massa dengan volume total pada batuan tersebut. Secara sederhana, suatu batuan memiliki dua komponen, komponen padatan dan komponen rongga (pori). Keberadaan komponen padatan maupun komponen rongga mempunyai nilai yang beragam pada tiap-tiap batuan sehingga massa jenis dari suatu batuan berbeda dengan batuan yang lainnya.
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah :

Laporan Praktikum Fisika tentang Gelombang

GELOMBANG



4.1. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat mengetahui bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
2. Mengetahui perhitungan kecepatan gelombang transversal.
4.2. Dasar Teori
            Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.

Laporan Praktikum Fisika tentang Muai Panjang Zat Padat

MUAI PANJANG ZAT PADAT
3.1. Tujuan Praktikum
1. Menentukan koefisien muai panjang beberapa jenis logam.
2. Dapat mengukur seberapa besar pertambahan panjang beberapa logam apabila dipanaskan.
3.2. Dasar Teori
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Muai panjang berbagai zat padat diselidiki dengan alat Musschenbroek. Dengan alat ini ditemukan bahwa muai panjang zat padat bergantung pada tiga faktor yaitu panjang awal karena bila semakin besar panjang awal, maka makin besar muai panjang dan suhu karena semakin besar kenaikan suhu maka semakin besar pula besar muai panjang.

Thursday, January 25, 2018

Contoh Soal Kimia tentang Hidrolisis dan Penjelasannya


Laporan Praktikum Tentang Pesawat Sederhana dan Bidang Miring

ACARA II
PESAWAT SEDERHANA BIDANG MIRING
2.1.   Tujuan
1. Menentukan besar gaya yang dilakukan pada bidang miring.
2. Menentukan besar keuntngan mekanik pada percobaan.
2.2.   Dasar Teori
            Pesawat sederhana adalah alat sederhana untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan usaha. Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu gaya dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakkan beban. Ada beberapa jenis pesawat sederhana antara lain:
a.    Tuas
     Alat ini lebih dikenal dengan sebutan pengungkit. Pada umumnya tuas atau pengungkit menggunkan batang besi atau kayu yang digunakan untuk mngungkit suatu benda, terdapat tiga gaya ketika mengungkit suatu benda, yaitu beban, titik tumpu dan kuasa.
b.    Katrol
       Merupakan roda yang berputar pada porosnya, biasanya pada katrol terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Katrol juga memiliki beban, titik tumpu dan kuarsa.
c.    Roda berporos
   Merupakan roda yang dihubungkan dengan poros yang dapat berputar bersama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor,  gerinda dan lain-lain.
d.    Bidang Miring
       Merupakan cara untuk mempermudah usaha ketika memindahkan benda ke tempat yang lain yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Bidang miring juga memiliki kelemahan yiatu jarak yang di tempuh lebih jauh.

Wednesday, January 24, 2018

Cara Mendapatkan Bitcoin

Cara Mendapatkan Bitcoin 



Ada beberapa cara untuk mendapatkan Bitcoin:
Seperti uang tradisional pada umumnya, Anda dapat mendapatkan Bitcoin dengan menjual barang dan jasa, dan meminta orang membayar Anda dalam Bitcoin. Biasanya, menerima Bitcoin lebih murah dan mudah daripada metode pembayaran lainnya, dan salah satu cara termudah untuk mendapatkan sedikit Bitcoin.
Adapun cara mendapatkan bitcoin itu sendiri dengan kita membeli melalui exchanger yang menyediakan jasa jual/beli bitcoin seperti Vip Bitcoin, Bittrex dan atau dengan cara kita melakukan penambangan bitcoin itu sendiri.

Investasi dengan Bitcoin

Investasi dengan Bitcoin


        Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi . Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografiuntuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin-bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.

Bitcoin sebagai mata uang memiliki fitur sebagai berikut:

Tuesday, January 23, 2018

Contoh Soal CPNS

Berikut adalah beberapa contoh soal yang biasa di keluarkan pada saat penerimaan CPNS.


Types Of Machine Learning

Types Of Machine Learning Berbagai jenis teknik Pembelajaran Mesin telah dikembangkan untukmemecahkan masalah di berbagai bidang. Teknik Pem...